atlas afi agus 22

MAHASISWA PRODI AFI IKUTI ACADEMIC WRITING CLASS (ATLAS) PRODI

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) kembali menggelar kegiatan ATLAS (Academic Writing Class) bagi mahasiswa S1 dari 5 Program Studi. Tetapi ATLAS kali ini berlangsung sedikit berbeda dari ATLAS sebelumnya. Para peserta per Prodi berada di ruangan yang berbeda-beda selama penyampaian materi, sesuai dengan Prodi-nya masing-masing. Acara ini akan berlangsung selama sepekan, dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 2 September 2022. (26/8/2022).

Kelas Menulis kali ini diikuti oleh 5 Prodi S1 yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dari 94 nama peserta yang tercatat dalam kegiatan ini, 20 diantaranya merupakan mahasiswa prodi Aqidah dan Filsafat Islam. Diharapkan acara ini dapat menambah wawasan keilmiahan mahasiswa.

Acara dimulai dengan sambutan Ketua Pelaksana Kelas Menulis ATLAS Per-Prodi, Andika Putra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan berbagai hal mengenai kegiatan tersebut. Kelas Menulis Prodi kali ini mengusung tema “Esensi dan Eksistensi Budaya Melayu dalam Ragam Perspektif ”. Hadir ditengah-tengah Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebagai wadah mahasiswa FUSHPI untuk menilik lebih jauh tentang kepenulisan artikel ilmiah, menghangatkan nuansa akademik, karena menulis mutlak membutuhkan literasi, kemampuan pemahaman dan menuangkannya menjadi sebuah karya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan FUSHPI, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA. Dalam sambutannya, beliau berkata, fakultas sangat mendukung acara ATLAS Per-Prodi, acara ini sangat bermanfaat khususnya bagi suasana akademik. “Menulis bukan kegiatan yang instan. Ia memerlukan pelatihan dan terus berlatih. Dunia kampus dunia akademik. Menulis itu dunia akademik, tidak ada menulis, tak ada akademik dan seterusnya tak ada kampus. ATLAS memberi dan mengisi akademik kampus. Good luck and Congratulations”,  pungkasnya.

Kaprodi AFI, Jamhari, S. Ag., M. Fil. I juga menyampaikan terkait supportnya terhadap acara kelas menulis kali ini. “Menjadi penting bagi mahasiswa untuk mengetahui dunia kepenulisan ilmiah, karena dengan demikian nuansa akademik akan semakin terasa, terlebih lagi bagi mahasiswa AFI yang wajib memahami sesuatu secara filosofis dan holistik”, ujarnya.

Tags: No tags

Comments are closed.