Screenshot_20221117_140623

Kuliah Tamu Prodi Aqidah dan Filsafat Islam bertema ”Relevansi Kajian AFi pada Era 5.0”

Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam gelar kuliah tamu bertema ”Relevansi Kajian AFi pada Era 5.0” Rabu 16/11 di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara ini diikuti oleh mahasiswa baru dan senior Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Dosen tamu yang hadir pada kuliah ini adalah Prof. Dr. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag (Dekan FUAD UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukit Tinggi).

Dalam materinya Nunu menyampaikan bahwa dunia kini sudah berkembang memasuki era 5.0 sehingga tantangan-tantangan baru berada di hadapan mata. Beberapa tren agama yang hadir di masa kini antara lain: Penistaan Agama, Ketertarikan pada Fundamentalisme, Tumbuh dan berkembangnya penganut Islam, Meningkatnya manusia tanpa agama, Kemajemukan masyarakat, Penganut agama [Kristen] di luar denominasi yang ada, Peran Perempuan dalam Agama, Bertahannya agama di Era Modern, Kerjasama Ilmu dan Agama, Individualisme agama, serta Kultus agama dan Agama Palsu.

Untuk dapat berhasil di era 5.0, menurut Nunu, setidaknya manusia harus memiliki 10 keterampilan yaitu: Kemampuan Pemecahan Masalah yang kompleks, Kemampuan Berpikir Kritis, Kreativitas, Kemampuan Mengelola Orang (Sdm), Kemampuan Berkoordinasi, Kecerdasan Emosi, Kemampuan Memberikan Penilaian, Sikap Berorientasi Pada Pelayanan, Kemampuan Negosiasi, dan Kemampuan Kognitif Yang Fleksibel.

Menurut Nunu, untuk sampai pada keterampilan itu diperlukan ketajaman intelektual dan sikap kritis, oleh karena itu perlu sekali belajar filsafat. Hal ini karena filsafat melatih ketajaman analisa, sikap kritis bermutu, wawasan permasalahan yang luas, serta tidak mentolerir pemikiran yang salah. Selain itu filsafat memiliki komitmen terhadap kebenaran. Oleh karena itu Filsafat diperlukan di alam akademik sebagai ilmu kritis.

Menutup materinya, Nunu berharap ada kunjungan balasan ke Fakultas yang dipimpinnya dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam FUSHPI. Kegiatan yang dirangkaikan dengan kegiatan Stadium General ini akhirnya ditutup setelah penyerahan cindera mata oleh masing-masing pihak Prodi AFi. (YR)

Tags: No tags

Comments are closed.