1

MAHASISWA AFI MENJADI BEST PRECENTER DALAM THE 2ND USHULUDDIN INTERNATIONAL STUDENT CONFERENCE (UINSCOF 2023)

Mahasiswa program studi Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam, UIN  Raden Fatah Palembang mengikuti Ushuluddin International Student Conference (UinSCof 2023). Konferensi ini digelar oleh Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam (fushpi) UIN Raden Fatah Palembang yang berlangsung di Ruang Munaqosyah UIN Raden Fatah Palembang pada 25 Oktober 2023. UinSCof merupakan konferensi yang dilakukan setiap tahun oleh FUHSPI UIN Raden Fatah Palembang yang menjadi wadah untuk mahasiswa mengembangkan ketermapilannya dalam bidang kepenulisan ilmiah.

Konferensi ini dihadiri sekaligus dibuka oleh wakil rektor I UIN Raden Fatah Palembang yakni Dr. Muhammad Adil, M.A.  Menurut wakil rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Adil mengatakan bahwa konfrensi internsional ini memiliki nilai akademis yang tinggi, sehingga dapat menambah nilai keahlian, keilmuan, kepakaran dan profesionalisme peserta.

Turut hadir juga Dekan Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, M.Ag, dalam sambutannya beliau mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari UinSCof yang pertama “UinSCof ke-2 ini akan menjadi wadah penting bagi mahasiswa, dosen dan pemikir yang tertarik dalam studi keagamaan dan pendidikan agama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman”.  Kegiatan ini didukung penuh oleh Bpk. Jamhari, M.Fil.i selaku kepala program studi Aqidah & Filsafat Islam. Selain itu, ia berharap agar semangat mahasiswa AFI terus konsisten dan berkembang menjadi salah satu kompetensi mahasiswa sebagai calon akademisi.

Konferensi ini diikuti oleh peserta dari berbagai Universitas baik dalam maupun luar negeri. Salah satunya dari Universitas Al-Azhar mesir. Mekansime pelaksanaan presentasi pada forum ini dilakukan dengan cara membagi cluster sesuai dengan tema yang diambil oleh masing-masing peserta. Mahasiswa AFI yang mengikuti konferensi ini berjumlahkan 4 nahasiswa dari angkatan 2021 dan 2022. Pada Konferensi tersebut salah satu dari 4 peserta mahasiswa AFI meraih penghargaan Best Precenter yakni Zelvan Ramadhan dengan judul Artikel “Konsep baik-buruk persfektif Imanuel Kant dan Mishbah Yazdi”. Artikel yang dipresentasikan oleh Zelvan Ramadhan merupakan hasil dari pembelajaran yang ia ikuti pada kelas menulis Acdemic Writing Class (ATLAS), “meraih predikat best precenter adalah suatu kebanggaan, bukan hanya karena saya mewakili diri sendiri tetapi juga karena mewakili prodi AFI. Selain itu, keberhasilan ini merupakan buah dari proses belajar saya di ATLAS.” Ujar Zelvan dalam wawancaranya, terakhir ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Dwi Revalina selaku mentor yang selalu membersamai dalam proses pengerjaan artikel tersebut.

Tags: No tags

Comments are closed.